Senin, 31 Oktober 2016

TUGAS 3

Perusahaan
A .Pengertian Perusahaan 
     Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
Molengraaff, Pengertian Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, untuk memperoleh penghasilan, bertindak keluar, dengan cara memperdagangkan, menyerahkan atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Pengertian perusahaan disini tidak mempersoalkan tentang perusahaan sebagai badan usaha, namun justru perusahaan sebagai perbuatan, jadi terkesan hanya meliputi kegiatan usaha.
Pengertian Perusahaan Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, sebagai berikut :
– Pengertian Perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia yang bertujuan memperoleh keuntungan (laba).

B. Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
 C.      TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Tempat kedudukan perusahaan dapat ditentukan dengan berbagai pertimbangan antara lain:
1.      Tempat kedudukan perusahaan yang terikat oleh alam
Tempat kedudukan perusahaan yang terikat oleh alam adalah letak perusahaan yang tidak dipengaruhi oleh manusia, melainkan tergantung atau terikat oleh alam. Misalnya letak perusahaan-perusahaan pertambangan dan letak perusahaan pertanian


1.      Tempat kedudukan perusahaan berdasar sejarah
Tempat kedudukan perusahaan berdasar sejarah adalah bahwa tempat atau letak perusahaan itu hanya dapat diterangkan atas dasar sejarah, bukan karena pertimbangan yang lain. Biasanya karena tempat pendiriannya secara kebetulan terletak disuatu tempat dan kemudian berkembang juga dilokasi tersebut. Mengingat nilai sejarah awal pendiriannya, dan karena tempat kedudukan badan usaha tersebut telah diketahui para relasi bisnisnya maka badan usaha tersebut cenderung bertahan pada lokasi tersebut

3.      Tempat kedudukan perusahaan yang ditentukan
Tempat kedudukan perusahaan yang ditentukan adalah letak perusahaan yang diteentukan oleh pemerintah pada suatu tempat atas dasar pertimbangan khusus, misalnya keselamatan umum, kesehatan, ketertiban, pencemaran usaha dan lain-lain. Contohnya penetapan kawasan industry pulo gadung dengan pertimbangan ketertiban dan pencemaran kota

4.      Tempat kedudukan perusahaan yang ekonomis
Tempat kedudukan perusahaan yang ekonomis artinya adalah tempat kedudukan usaha yang pemilihannya berdasarkan perhitungan bahwa tempat yang dipilih adalah tempat yang paling menguntungkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ekonomi. Contohnya pada perusahaan industry, pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan antara lain dekat dengan bahan dasar, dekat dengan pasar, energy, tenaga kerja, modal serta kemudahan transportasi. Hal-hal tersebut berkaitan dengan ongkos pengangkutan dan ongkos tenaga
Tempat kedudukan usaha yang ekonomis meliputi:
a.    Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu tempat kedudukan usaha yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.

b.    Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industry yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kuranng pendidikannya.


c.    Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industry yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya industry semen palimanan Cirebon (dekat dengan batu gamping).


d.    Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada bahan baku, yaitu industry yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya: industry konveksi berdekatan dengan industry tekstil.


e.    Industry yang tidak terikat oleh persyaratan lain (footloose industry), yaitu industry yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat diatas. Industry ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja dan pasarnya yang sangat luas serta dapat ditemukan dimana saja. Misalnya : industry elektronik, industry otomotif dan industry transportasi.

Ciri-ciri Perusahaan Secara Umum
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :
  • Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  • Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
  • Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
  • Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
  • Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.



SISTEM EKONOMI KAPITALISME dan SOSIALISME
A. Sistem Ekonomi Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem ekonomi sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.
B. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.







Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme
a. Sistem Ekonomi Kapitalis

1. Kelebihan :
  • Tiap - tiap individu sebagai warga negara diberi kebebasan memilih pekerjaan yang ia sukai dengan bakatnya.
  • Adanya persaingan yang kuat yang menyebabkan setiap individu selalu berusaha untuk maju.
  • Kualitas barang lebih terjamin karena untuk dapat bersaing di pasaran setiap individu harus berusaha menghasilkan barang yang berkualitas baik.
  • Kualitas pelayanan terjamin karena merupakan faktor yang sangat penting dalam bersaing.
  • Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
2. Kelemahan : 
  • Adanya tindakan kurang sehat dalam persaingan. Hal ini untuk memenangkan mereka dalam persaingan tersebut.
  • Adanya persaingan di dalam pasar dapat menimbulkan monopoli.
  • Adanya persaingan yang kuat di antara individu meyebabkan terjadinya kesenjangan antara yang kuat dan yang lemah makin lebar. Dengan demikian, distribusi pendapatan yang merata sulit tercapai.
b. Sistem Ekonomi Sosialis

1. Kelebihan:
  • Pemerintah mudah mengadakan pengendalian.
  • Kebutuhan masyarakan dapat dipenuhi secara merata karena jalannya perekonomian berada pada pemerintah.
  • Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan negara. 
2. Kelemahan :
  • Hak milik perseorangan tidak diakui
  • Individu tidak mempunyai kebebasan untuk memiliki barang dan jasa.
  • Individu tidak mempunyai kebebesan untuk membuka usaha
  • Jalur birokrasi panjang sehingga sulit dalam pengambilan keputusan
  • Tidak adanya kebebasan mengakibatkan kreativitas masyarakat tidak berkembang


SUMBER :
sap.gunadarma.ac.id
 http://belajar-fun.blogspot.co.id/2012/05/kelebihan-dan-kelemahan-beberapa-sistem.html

Senin, 24 Oktober 2016

Tugas 2

BISNIS
Bisnis adalah usaha yang dijalankan yang tujuan utamanya adalah keuntungan (Kasmir dan Jakfar, 2012:7). Menurut pendapat Raymond E Glos dalam bukunya yang berjudul “Business : its nature and environment : An Introduction” yang dikutip oleh Umar, bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka (Umar, 2005:3)

KARAKTERISTIK SISTEM BISNIS
Kompleksitas keberagaman  ketidakpastian dan dinamika perubahan yang selalu terjadi menjadikan dunia bisnis penuh dengan tantangan. Tantangan-tantangan tersebut tentunya menjadikan sistem bisnis itu menjadi dinamis. Beberapa karakteristik bisnis sebgai berikut.

Ø  KOMPLEKSITAS DAN KEANEKARAGAMAN
Yaitu bisnis yang muncul dengan berbagai sektor dengan beberapa kelompok industri. Masing-masing industri yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan-perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manajemen yang diterapkan. Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk-produk elektronik .
Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang sudah go public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh produk lokal. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen, perusahaan global juga menghadapi kendala ekonomis, misalnya penetapan tarif dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan.

Ø  SALING KETERGANTUNGAN
Yaitu masing-masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibutuhkan oleh perusahaan lain. hasil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain.
ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/ lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya. 
Ø  PERUBAHAN DAN INOVASI
Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

PERAN BISNIS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Peran bisnis dalam kehidupan saya sangat besar dikarenakan seluruh aspek dalam kehidupan itu memang memerlukan sebuah pengelolaan yang sangat maksimal untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal juga. Dalam berbisnis kita memerlukan berbagai modal seperti uang,tenaga,mesin,dll. Bukan suatu hal yang naif bila setiap orang memang bekerja keras untuk mendapatkan keuntungan berupa uang atau penghargaan lainnya. Bila dalam kehidupan saya, saya membiasakan untuk melakukan bisnis tidak hanya untuk mencari uang bisa juga untuk mendapatkan hal-hal lain yang bisa menguntungkan saya. Misalnya seperti saat SMA saya sering membantu pekerjaan guru saya seperti memeriksa hasil ulangan dan keuntungan non financial yang saya bisa dapatkan mungkin saya bisa mendapat nilai perilaku yang baik pada buku nilai saya nantinya.
Bila dari segi ekonomis kegiatan bisnis yang pernah saya lakukan sama seperti anak-anak pada umumnya seperti sehabis membantu orang tua belanja/membawakan barang ke tempat saudara saya biasanya meminta imbalan berupa uang jalan. Dalam berbisnis banyak hal juga yang harus kita korbankan misalnya waktu kita yang berharga, lalu tenaga yang terpakai. Dalam berbisnis kita di sarankan untuk sepintar pintarnya mendapatkan kerabat karena dari kerabat itulah akan tercipta sebuah hubungan atau link yang akan meluas setiap harinya. Dari 1 orang teman kekuatan bisnis akan semakin menguat dan menyebar semakin lama semakin luas. Dari berbisnis pula kita akan mengetahui bagaimana cara menghadapi orang banyak, kita dapat tahu bagaimana selera masyarakat jaman sekarang serta kita pun dapat mengetahui karakteristik orang orang yang ada di dunia bisnis jaman sekarang.
Dalam dunia bisnis bila pandai bergaul dan pandai melobi orang banyak tanpa kita sadari link kita sudah sangat luas dan bisnis kita bisa go internasional. Dalam berbisnis kita harus memiliki ciri khas yang menunjukan bahwa ini adalah bisnis kita. Bisa dari cara kita menanggapi setiap customer, property yang digunakan (baju,tata rias yang digunakan) dan bisa juga dari barang-barang yang kita perjual belikan. Kebanyakan orang jaman sekarang melakukan bisnis dengan berkelompok mendirikan suatu organisasi bersama-sama.

KLASIFIKASI BISNIS
Untuk mengidentifikasikan peluang bisnis ada dua fase yaitu:
1.      Untuk menemukan gagasan
Ada 4 “tempat” untuk memperoleh gagasan peluang bisnis baru:
a.      Diri sendiri
kepekaan untuk bertanya dengan diri sendiri, apa yang diperlukan dan dibeli oleh orang lain
b.      Pelanggan dan pesaing
sulit, karena tidak selalu jujur mengatakan segala hal yang ingin diketahui
c.       Pasar
keberhasilan suatu produk disatu pasar kerap kali dapat melahirkan gagasan tentang sukses dan potensial di suatu pasar lain.
d.      Produk yang gagal
suatu evaluasi yang mendalam atas produk yang baru
2.      Gagasan yang berhubungan dengan peluang bisnis
1. Analisis persoalan
2. Analisis situasi
3. Merumuskan wilayah yang tidak diketahui
4. Mengsurvei pelanggan sasaran